WISDOM OF THIS DAY
Sekedar untuk mengisi
Lembutnya sore ini dengan ribuan butiran hujan yang meluncur
menghatam perkampungan Kertek,,
Derasnya air mengharumkan bumi ini dengan tanah kering yang
menguap.
1.
Pikiran Yang Membelenggu. Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita
menerima hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan. Kita
tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana.
Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung
membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu
sehari-hari. Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali
ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan
nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita
pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini,
dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari.
2.
Mencoba Sesuatu Yang
Positif Setiap orang pernah merasakan suatu kekecewaan, kegagalan,
dan frustrasi. Kadang semuanya datang sekaligus, dan kita merasa dunia runtuh.
Segera sesudah itu kita melihat segala sesuatunya dari sisi negatif. Segala
sesuatunya terlihat berantakan. Sekarang coba anda melihat dari sisi lain untuk
bangkit kembali. Bertindaklah. Lakukan sesuatu yang positif. Walau itu mungkin
hanya menyapu halaman, atau membersihkan tumpukan file-file tua dari komputer
anda. Lakukan tindakan, di mana anda adalah penguasa hidup anda, dan anda akan
merasa terfokus secara positif. Tindakan kecil dapat mengubah sikap anda secara
ajaib. Cobalah menolong seseorang. Lakukanlah sesuatu untuk orang lain. Cobalah
melayani orang lain. Semakin kecil orang itu, semakin baik. Lalu cobalah anda keluar
ruangan sejenak, dan perhatikan apa yang dapat anda kerjakan bagi orang lain.
Orang lain tercipta untuk memperbaiki hidup anda. Sekarang giliran andalah
memperbaiki hidup anda, lewat orang lain. Hitunglah keberuntungan anda. Banyak
hal baik dalam hidup anda, dan sering anda lupa bersyukur. Hargai dan
bersyukurlah atas tempat tinggal anda, atas kesehatan anda, atas keluarga anda,
atas pengalaman hidup anda, atas teman-teman anda, atas ketrampilan anda,
pengetahuan anda, dan hidup yang anda miliki. Temukan tantangan baru. Arahkan
kembali energi negatif dan rasa frustrasi anda pada sesuatu yang dapat
menantang anda untuk berbuat lebih baik. Positif atau negatif, semuanya cuma
ada dalam pikiran. Ubah sikap anda, dan melajulah.
3.
Pandanglah hari ini. Kemarin sudah menjadi mimpi.
Dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata,
menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi
harapan. (Alexander Pope)
4.
Tidak Tahu Menjadi
cerdas. Saya Tidak Tahu Menjadi cerdas tidak berarti
mengetahui segala jawaban. Terkadang, jawaban paling cerdas yang anda dapat
katakan adalah "Saya tidak tahu". Diperlukan rasa percaya diri dan
kecerdasan extra untuk mengakui ketidaktahuan anda. Dan saat anda melakukannya,
anda sedang dalam proses mempelajari jawaban sesungguhnya. Seringkali, karena
alasan kebanggaan dan mencegah rasa tidak aman, kita mengatakan tahu, padahal
kita tidak tahu. Lewat cara ini, kita telah menyia-nyiakan kesempatan untuk
belajar lebih lanjut. Percayalah, tidak ada salahnya anda tidak mengetahui
suatu hal. Bagian penting dari kebijaksanaan adalah mengetahui batas
pengetahuan anda. Mengetahui apa yang anda tahu dan apa yang anda tidak tahu.
Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang tahu dan mengerti, bahwa tak
semua pertanyaan dapat ia jawab. Orang yang benar-benar cerdas, adalah orang
yang mau bertanya, mau belajar, mau bertumbuh. Gunakan pengetahuan yang anda
miliki, dan miliki pengetahuan yang anda perlukan. Itu adalah jalan terbaik
yang dapat anda tempuh.
5.
Bila ada cahaya dalam jiwa, maka akan hadir
kecantikan dalam diri seseorang. Bila ada kecantikan dalam diri seseorang, akan
hadir keharmonisan dalam rumah tangga. Bila ada keharmonisan dalam rumah
tangga, akan hadir ketertiban dalam negara. Dan bila ada ketertiban dalam
negara, akan hadir kedamaian di dunia. (Pepatah
Cina)
6.
Sadarkah Kita Sadarkah
kita bahwa; Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita
melihat yang ada di depan, kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di
kanan sehingga kita dapat mendengar dari kedua sisi. Menangkap pujian maupun
kritikan, dan melihat mana yang benar. Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi
di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Tak seorang
pun yang dapat mencuri isi otak kita, yang lebih berharga dari segala permata
yang ada. Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu
mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai,
memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar
dan melihat. Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk
menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk
mencintai dan menikmati dicintai, tetapi jangan mengharapkan orang lain
mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan. Berikanlah
cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini akan
menjadi lebih indah
7.
Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi.
Dia lah ladang hatimu, yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh
rasa terimakasih. Kau menghampirinya dikala hati gersang kelaparan, dan
mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari
persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. (Kahlil
Gibran)
8.
Cintailah Cinta Memang
menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak membalasnya, tetapi
yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak
pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang,
yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang
tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat
hati membiarkannya pergi dan berlalu. Teman terbaik adalah teman dimana ketika
kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika
harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan
paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama. Adalah benar bahwa kita
takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya.
Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga
hal tersebut menghampiri kita. Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi
saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan,
karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk
dapat melakukan semua hal yang kita inginkan. Letakkan diri kita sebagai
layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri
kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula. Kata-kata yang
terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang
kejam dapat menghancur- kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga
mampu menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih
mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah. Orang yang paling bahagia
adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka
hanya berfikir bagaimana mencipta semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang
berlalu dalam hidupnya. Cinta dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh
dengan sebuah kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan,
kita menangis begitu kerasnya, sementara orang- orang disekeliling kita
tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup maka, kita adalah pihak yang
tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.
9.
Kata yang paling indah dibibir umat manusia
adalah kata "Ibu", dan panggilan paling indah adalah
"Ibuku". Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan
baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)
10.
Cita-Cita Terbesar. Dalam
sebuah perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada
kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyikapi segala rahasia dalam
kehidupan. Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap
tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang menuju
malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan. Setiap insan mempunyai hak
yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak
jarang setiap kita berbeda dalam mensikapinya. Ada yang berjuang untuk
melewatinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya
kesempatan yang ia punya. Apa rahasia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari
ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup
menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi
terarah.